54DEWAPOKER - Pemerintah di Jerman itu yang dimana mereka itu yang telah mengamcam bahwa akan menjatuhkan denda itu sebesar 2.500 euro (setara dengan Rp 40 juta) kepada para orang tua dari anak itu yang tidak memberikan vaksin campak kepada anak-anak mereka itu, hal tersebut ini yang telah dilakukan oleh pihak pemerintahan agar bisa untuk memberikan efek jera kepada para orangtua dari anak-anak itu agar bisa untuk memberikan suntik vaksin itu kepada anak-anak mereka agar bisa untuk tetap sehat.
AGEN POKER - Ini adalah salah satu dari kebijakan di dalam rancangan undang-undang yang paling terbaru yang telah digodok oleh para menteri kesehatan setempat itu pada sejak tahun lalu itu, hal tersebut ini harus tetap dilakukan karena banyaknya orangtua yang hingga dengan saat ini yang masih belum memberikan suntikan vaksin tersebut itu kepada anak-anak mereka, maka dri itu undang-undang tersebut itu dirancang agar para orangtua itu bisa untuk tetap memberikan suntik vaksin kepada para anak-anak mereka sesuai dengan yang telah ditentukan.
BANDAR POKER - "Saya yang ingin untuk dapat memberantas akan dampak campak yang pasti akan terkena terhadap anak-anak itu, maka dari itu para menteri kesehatan dan juga gabungan dari pemerintahan Jerman itu yang telah membuat undang-undang tersebut agar dapat untuk memberantas campak itu hingga dengan tuntas, maka dari itu kami yang memberikan ganjaran dari denda tersebut itu agar dari para orangtua itu bisa jera dan tetap membawa anak mereka itu untuk terus melakukan suntik vaksin sesuai dengan yang telah tertera,"ujar Menteri Kesehatan Jens Spahn.
BANDAR DOMINO - "Siapa pun itu yang berada di taman kanak-kanak itu atau juga yang berada di sekolah itu juga harus diberikan vaksinasi akan dampak campak, agar kami dapat memberantas campak tersebut itu hingga tuntas, karena jika tidak diberikan akan suntik campak tersebut itu, maka dari para anak-anak itu akan bisa terkena akan campak itu, dan dari campak itu yang sudah pastinya akan menyebar kepada anak-anak yang lainnya yang berada di dekat anak yang terkena campak tersebut itu, maka dari itu pada saat ini dari pihak pemerintahan itu membuat undang-undang tersebut di dalam mengamcam para orangtua itu agar bisa untuk terus memberikan vaksin kepada anak mereka,"lanjutnya menegaskan.
AGEN DOMINO - Rencana dari kebijakan yang telah dibuat tersebut itu juga yang dimana telah muncul ketika dari Jerman itu juga yang telah melaporkan bahwa dari salah satu wabah campak yang paling terbesar itu yang telah terjadi di Eropa antara Maret 2018 dan juga pada bulan Februari pada tahun ini, yakni yang dimana sudah terdapat sebanyak 651 kasus itu, lapor kepada Pusat Pencegahan dan juga Pngendalian Penyakit Eropa (ECDC), maka dari itu kami undang-undang tersebut itu telah dibuat agar bisa memberikan efek jera kepada para orangtua itu.
JUDI POKER ONLINE - Pada saat ini, yang dimana dari wabah campak tersebut itu yang sedang tengaj merebak di banyak tempat yang berada di seluruh dunia ini, yang dimana di mulai dari negara-negara yang berpenghasilan tinggi yang berada di Amerika dan juga di Eropa itu, hingga ke pelosok Asia dan Afrika, hal tersebut ini yang sudah sangat banyak sekali terjadi sehingga dari pemerintahan itu yang langsung menyusun undang-undang tersebut dan memberikan denda sebanyak 2.500 euro kepada orangtua yang tidak membawa anaknya itu untuk pergi vaksin campak.
AGEN CEME - Menurut dari PBB itu sendiri juga, yang dimana dari meluasnya wabah campak sebagian itu yang telah didorong itu oleh kurangnya akses dan juga rasa takut itu terhadap pemberian vaksin kepada para anak-anak mereka itu, karena jika diberikan suntik vaksinasi terhadap campak itu maka kasus meluasnya wabah campak itu yang akan semakin berkurang nantinya, dan jika dari para orangtua yang ketahuan bahwa dari mereka itu yang masih belum memberikan suntik campak kepada anak-anak mereka itu maka mereka itu yang akan dikenakan denda.
0 komentar:
Posting Komentar