54DEWAPOKER - Sepertiga dari orang dewasa yang berada di Amerika Utara itu yang dimana dari mereka yang telah disebutkan bahwa dari mereka itu yang sangat suka mengonsumsi makanan yang cepat sajai pada setiap harinya itu. Padahal, yang dimana menurut dari studi yang telah diterbitkan bahwa pada The BMJ pada tanggal 23 Januari 2019 itu, makan gorengan itu secara teratur itu yang telah diklaim bahwa nantinya itu yang akan bisa meningkatkan risiko kematian dini pada wanita itu pasca-menopause, karena yang dimana di dalam gorengan yang setiap kali dimakan itu yang sudah pasti mengandung sangat banyak sekali lemak.
Situs Poker Online Terpercaya - Makanan yang seperti ayam tersebut dan juga ikan goreng itu yang dimana telah dikaitkan bahwa dengan penyebab yang paling utama kematian tersebut itu yang telah terkait dengan serangan jantung yang akan terjadi dengan tiba-tiba dan juga diabetes tipe 2, dan yang paling utama itu diantaranya itu yang telah berusia 50-65 tahun itu. Akan tetapi, bukti akan tentang resiko kematian tersebut itu yang terkait dengan gorengan yang dikonsumsi oleh mereka itu, masih akan sangat terbatas dan juga akan menjadi bahan perdebatan.
Agen Poker Online Terpercaya - Untuk dapat mengatasi tentang adanya persoalan tersebut ini yang dimana para peniliti yang berasal dari Amerika Serikat itu yang hingga dengan saat ini masih melakukan penyelidikan itu antara hubungan makan makanan yang telah digoreng dengan kematian yang nantinya itu yang akan terjadi karena sakit apapun, dan yang paling sudah pastinya itu adalah penyakit jantung dan juga kanker itu yang akan sering terjadi akibat dari banyaknya kita mengonsumsi gorengan tersebut itu.
Situs Judi Live Kasino Online Terpercaya - Mereka itu yang telah menggunakan data kuesioner itu untuk dapat menilai diet 106.966 wanita yang telah berusia 50 hingga dengan 79 tahun, yang dimana dari mereka itu yang sudah terdaftar di dalam Women's Health Initiative (WHI) yang dimana diantaranya itu 1993-1998, dan yang tekah di tindak lanjuti hingga dengan Februari 2017 yang lalu itu> Dari selama rentang waktu tersebut ini, 31.588 itu yang kematiannya itu yang telah terjadi, dan termasuk 9.320 kematian yang telah terjadi itu karena terkait dengan jantung, 8.358 kemtian itu yang diakibatkan oleh kanker dan 13.880 lantaran karena penyebab yang lain.
Bandar Bola Online Terpercaya - Dari para peneliti itu yang telah mengamati bahwa dari total konsumsi tersebut itu yang telah lebih detil dan juga spesifikasinya itu wanita itu yang akan melalui dari berbagai macam makanan yang telah digoreng itu, dan yang termasuk dengan ayam goreng, ikan goreng, sandwich ikan, udang dan juga tiram itu pun jenis cemilan yang lainnya itu, seperti kentang goreng, keripik tortila dan juga taco, yang dimana makanan tersebut itu yang berasal dari penggorengan, dan dari makanan tersebut itu juga yang sangat disukai oleh sebagian orang.
Bandar Togel Online - Setelah dari memperhitungkan faktor-faktor yang telah diduga itu yang dimaa telah menjadi penyebab dari kematian, dan seperti dari gaya hidup, kualitas makanan, tingkat pendidikan dan juga pendapatan, para peneliti itu yang telah menemukan bahwa dari mengonsumsi makanan itu yang digoreng secara berkala itu yang memang akan terkait dengan peningkatan risiko kematian dari penyebab apapun itu. Salah satunya itu adalah penyakit jantung, karena yang dimana di dalam melakukan konsumsi gorengan yang berlebihan itu tetap akan terjadi penyakit jantung.
Agen Togel Online - Mereka yang makan satu atau lebih dari satu porsi itu di dalam sehari, akan memiliki sangat banyak sekali resiko 8 persen lebih dan tinggi itu yang akan dibandingkan dengan mereka yang sama sekali tidak makan gorengan. Di dalam mengonsumsi satu atau lebih dari satu porsi ayam goreng di dalam sehari itu yang telah dikaitkan dengan risiko kematian 7 persen lebih tinggi dari sebab apapun itu. Sementara dari itu yang dimana, risiko 13 persen tersebut itu yang akan lebih tinggi terkait dengan kematian akibat dari jantung itu bila dibandingkan dengan mereka yang tidak memakan gorengan sama sekali.
0 komentar:
Posting Komentar