54DEWAPOKER - Seorang Uskup Agung di Munich (Jerman)< Kardinal Reinhard Marx, yang dimana dirinya itu yang telah mengatakan kepada 190 pemimpin gereja yang telah berkumpul di Roma itu bahwa dari prosedur di dalam melakukan penyelidikan dan juga menghukum para pendeta pedofil itu yang telah kerap sering kali diabaikan, maka dari itu pada saat kita yang harus untuk dapat melakukan penyelidikan atas kasus pedofil yang sering terjadi itu dan akan diberikan hukuman sesuai dengan apa yang telah dilakukan oleh mereka itu.
Situs Poker Online Terpercaya - "Arsip yang telah mendokumentasikan bahwa perbuatan yang sangat mengerikan tersebut yan telah mengungkapkan identitas dari pelaku kejahatan seksual pada anak, dan yang dimana telah dengan sengaja dihancurkan, atau bahkan tidak dibuat sama sekali,"katanya. Komsi dari Kerjaan Australia itu yan telah menemukan "asas kerahasiaan berlaku" di Gereja Katolik, dan juga di dalam dokumen tentang adanya tuduhan pelecehan seksual terhadap anak yang masih berada di bawah umur itu yang telah sering kerap terjadi.
Agen Poker Online Terpercaya - Piter Isely, dari Ending Clergy Abuse, yang dimana dirinya itu yang telah mempertanyakan apakah dario para kardinal itu yang telah merujuk para uskupnya itu untuk dapat menutupi segala kejahatan yang telah dilakukan ini kepada otoritas sipil."Mereka itu yang telah menghancurkan bukti kejahatan yang telah dilakukan oleh mereka itu terhadap anak-anak yang telah diperkosa oleh mereka itu. Kardinal Marx yang telah tahu siapa saja dari para pelaku yang telah melakukan hal tersebut itu,"ucap Isely.
Situs Judi Live Kasino Online Terpercaya - Sementara dari itu, Vatikan itu juga yang telah dianggap bahwa telah memiliki berbagai lembaga itu juga yang telah menyelidki kejahatang di dalam melakukan pelecehan seksual terhadap para anak-anak ini, akan tetapi dari Kardinal Marx itu yang telah memberikan kritik dari penggunaan "asas rahasia kepausan" di dalam beberapa kasus pelecehan tersebut itu yang sudah sering sekali kerap terjadi, maka dari itu dari orang-orang yang telah melakukan hal tersebut ini yang akan diberikan hukuman agar tidak ada lagi yang melakukan pelecehan seksual tersebut.
Bandar Bola Online Terpercaya - "Gereja yang tidak boleh untuk beroperasi di bawah standar kualitas administrasi peradilan publik, dan jika tidak ingin menghadapai kritik bahwa dari gereja itu yang akan memiliki dari sistem hukum yang lebih rendah dan yang akan berbahaya sekali bagi orang-orang, maka dari itu pada saat ini larangan yang telah dibuat itu agar dari para pendeta itu yang tidak bisa lagi untuk melakukan operasi di dalam Gereja itu ketika sudah tidak di dalam jam Operasi lagi, karena akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan nantinya,"ungkap Marx.
Situs Judi Online Terpercaya - Sedangkan dari Uskup Agung di Brisbane, Mark Coleridge itu yang telah mengklaim bahwa yang dimana dia yang telah mengetahu adanya "penumpukan" kasus tersebut itu yang telah dirujuk kepada para penyelidik di Vatikan, dan termasuk di dalam beberapa kasus tersebut itu yang berasal dari Australia."Saya yang sudah tahu ada sesautu yang sudah menjadi sebuah hambatan. Dalam arti yang saya pikirkan itu adalah mereka itu telah kebanjiran akan kasus tersebut, dan mereka telah meminta agar semua kasus tersebut ini untuk dilaporkan ke Roma,"akunya.
Bandar Judi Online Terpercaya - Salah satu pidato yang paling banyak mendapatkan perhatian di dalam pertemuan Paus itu akan tentang dari perlindungan anak yang masih berada di bawah umur, dan telah disampaikan oleh salah satu dari sedikit wanita yang telah diundang untuk dapat berpartisipasi di dalam acara tersebut itu juga. Suster Veronica Openibo, biarawati dari Nigeria, yang dimana dirinya itu juga yang telah menegaskan bahwa Gereja Katolik itu yang harus untuk dapat bertanggung jawab atas kegagalannya."KIta yang harus untuk dapat mengakui bahwa keadaan tersebut itu yang biasa-biasa sajam kemunafikan, dan juga rasa puas diri kita telah membawa kita ke tempat yang sangat memalukan dan tidak bermartabat yang telah kita kenal sebagai gereja,"serunya.
0 komentar:
Posting Komentar