54DEWAPOKER - Masyarakat yang berada di Kepulauan Faroe, yang berlokasi di antara Norwegia dan juga Islandia itu yang sudah dikenal cukup selektif dalam menerima orang asing yang akan datang kesana, karena yang dimana mereka yang akan tetap menerima orang yang akan pergi untuk menetap ke negara mereka, maka dari itu banyaknya orang-orang asing yang akan berdatangan kesana agar mereka yang akan bisa untuk dapat menetap di sana dan melakukan hal-hal yang mereka inginkan.
Situs Poker Online Terpercaya - Maka dari itu suatu keajaiban yang tiba-tiba saja yang bisa untuk mereka rasakan ketika belum lama ini, masyarakat setempat itu yang telah membiarkan orang yang berasal dari luar itu datang dan membawa kamera dan juga sederet pertanyaan yang mereka tanyakan, Khalayak kerap yang dimana mereka yang telah menganggap masyarakat dari Kepulauan Faroe situ sebagai pembunuh paus. Dan mereka juga yang telah kerap disebutkan sebagai kelompok nelayan yang tidak mempunyai perasaan, karena yang dimana mereka yang selalu rutin untuk membunuh sekitar 800 ekor paus pada setiap musim panas datang.
Agen Poker Online Terpercaya - Namun, apa yang telah ditemukan oleh para pembuat tim tersebut itu di dalam film dokumenter dalam proyek yang telah berlangsung selama lima tahun itu yang dimana dari Kepulauan Faroe itu yang telah memiliki sedikit lebih banyak cerita dari sekedar mereka adalah pembunuh paus itu, yang dimana mereka yang telah menyimpan akan banyak kisah tersebut itu sehingga membuat banyak orang yang ingin untuk berdatangan kesana untuk dapat melihat langsung apa yang telah mereka lakukan itu secara langsung dan bukan hanya sekedar dari berita saja.
Situs Judi Live Kasino Online Terpercaya - Penduduk setempat di Kepulauan Faroe itu yang dimana mereka yang telah menyebutkan bahwa tradisi pemburuan terhadap paus yang telah mereka lakukan tersebut itu bisa yang dibilang dengan sebutan 'menggiling', yang dimana setiap musim panas datang mereka yang akan selalu untuk melakukan hal tersebut itu sehingga membuat di perairan sekitarnya itu menjadi penuh akan darah sehingga lautan menjadi merah karena darah dari ikan paus tersebut itu.
Bandar Bola Online Terpercaya - Para paus yang telah ditangkap oleh para nelayan tersebut itu yang akan langsung digiring melalu jalur yang sempit, menuju sebuah teluk yang kecil. Dan disana lah, mereka yang akan dibunuh secara sangat brutal sekali dan tanpa adanya perasaan kasihan terhadap mereka, akan tetapi hal tersebut yang dilakukan oleh mereka itu hanya dianggap sebagai hal yang biasa saja bagi warga setempat, Yang dimana juga Kepualauan Faroe itu adalah merupakan bagian dari wilayah kerajaan Denmark, dan secara hukumnya mereka yang telah dilarang membunuh paus tersebut itu.
Bandar Togel Online - Namun, masyarakat yang berada di wilayah tersebut itu telah melakukan tradisi yang telah dijalankan oleh mereka itu, jauh sebelum mereka yang telah ditaklukkan oleh bangsa daratan Eropa. Mereka yang telah dikenal sangat enggan untuk dapat bercerita akan hal mereka itu kepada orang luar akan tentang tradisi berdarah tersebut itu. Namun, seorang sineas film yang berasal dari Skotlandia itu, Mike Day, yang bisa berhasil untuk dapat meyakinkan kepada masyarakat setempat itu untuk dapat mengizinkan dirinya itu untuk dapat mengambil gambar. Akan tetapi sesuatu yang sangat mustahil akan dilakukan pada sebelumnya.
Agen Togel Online - Dia yang mengaku bahwa dirinya itu yang tidak akan membuant cerita yang sensasional, atau fokus pada isu pembataian yang telah mereka lakukan itu. Alih-alih, dia yang ingin untuk dapat mengenal masyarakat setempat itu dan akan mencari tahu dengan apa alasan mereka yang bisa membuat mereka tertarik akan melestarikan tradisi kontroversial tersebut. Debut film dokumenternya, The Island and the Whales, berhasil merekam pemandangan luar biasa di dalam tradisi perburuan paus.
0 komentar:
Posting Komentar