54DEWAPOKER - Bagaimana kah nasib bangunan milik peninggalan Hitler? Salah satu warisan arsitektur termegah Nazi adalah Hotel Prora. Hotel ini terletak di Pulau Rugen, Jerman, Laut Baltik, Prora mulai dibangun sejak tahun 1936-1939. Tepatnya selama tiga tahun sebelum Perang Dunia II meletus. Lokasinya yang berada dekat dan menghadap laut tersebut tentu menjadikan Hotel Prora ini sebagai salah satu tempat yang strategis. Ditambah lagi dengan pemandangan yang hijau siap untuk membuat siapapun menjadi betah untuk menginap di hotel tersebut.
Situs Poker Online Terpercaya - Sayangnya, sejak pembangunan Hotel Prora ini selesai dan rampung sampai saat ini, tidak ada satu pun orang tamu yang datang dan memesannya. Tentu bukan tanpa alasan, mereka tidak berani memesannya karena sejarah pembangunan hotel tersebut siap membuat siapa saja yang mengetahuinya menjadi tercengang. Awal mula pembangunan ini bermula dari ambisi Partai Nazi yang ingin menciptakan bangunan yang super mewah dan bangunan megah tentunya.
Agen Poker Online Terpercaya - Tujuannya adalah untuk menunjukan seberapa besar kekuatan yang mereka miliki. Pembangunan ini dilakukan mulai dari pabrik, monumen, sekolah, kamp dan situs propaganda. Konstrukti Hotel Prora ini pertama kali dimulai lebih dari 70 tahun yang lalu di Pulau Rugen, Jerman. Adolf Hitler saat itu sangat menginginkan sebuah resor yang mewah dimana dalamnya tidak cuma ada hotel, tapi juga ada bioskop, teater, ruangan konser dan dermaga untuk kapan berlabuh.
Situs Judi Live Kasino Online Terpercaya - Tujuan pembangunan ini cukup baik yakni ingin memberikan liburan yang sangat terjangkau bagi para pekerja lainnya. Desain Hotel Prora ini sendiri dibuat oleh Arsitektur Clemens Klotz dibawa pengawasan kepala Artsitek Nazi, Albert Speer yang sudah pernah memenangkan penghargaan Grand Prix Paris World Exposition pada tahun 1937 silam. Konstruksi dimulai pada tahun 1936 dan dikerjakan oleh sebanyak 9.000 pekerja. Hasilnya hotel ini memiliki 10.000 kamar yang bisa menampung sebanyak 20.000 tamu.
Bandar Bola Piala Dunia 2018 - Penginapan ini terbagi menjadi sebanyak 8 blok bangunan dengan memiliki panjang sejauh 4,5 km. Hotel Prora ini dibangun sekitar 150 meter dari pantai. Semua kamar memiliki ukuran yang sama besar dan sebanyak dua tempat tidur dan pemandangan yang mengarah ke arah laut. Koridor tersebut dibangun pada sisi barat dan ada toilet serta kamar mandi komunal di setiap lantainya. Sayangnya pada tahun 1939 perang dimulai sehingga semua pekerja dipindahkan untuk bekerja di pabrik-pabrik perang.
Agen Togel Online - Inilah yang membuat hotel terbesar di dunia ini belum pernah menerima seorang pun tamu. Selama berperang, resor ini digunakan untuk baskamp pengungsian dari Hamburg, kemudian dipakai untuk pengungsi dari Jerman Timur. Pada tahun 1945, tentara Rusia mengambil kendali atas pulau itu dan berusaha mendirikan basis militer. Mereka menetap disana selama setahun dan menempati 5 blok dari Hotel Prora. Selama mereka tinggal di sana, tentara mulai menggunakan semua peralatan yang ada di dalam bangunan tersebut.
Bandar Togel Online - Pada tahun 1950 yang lalu, Militer yang berasal dari Jerman Timur membangun kembali beberapa blok Hotel Prora yang telah mengalami kerusakan. Setelah selesai pembangunan kembali blok yang rusak, mereka kembali menggunakannya untuk berbagai kegiatan seperti kegiatan sekolah Teknik militer, Youth Hostel, Kamp, Museum dan lain sebagainya. Nah sejauh ini apakah masih ada yang berani untuk coba tinggal disini dan menginap beberapa hari di hotel yang diwariskan oleh Nazi tersebut?
0 komentar:
Posting Komentar